Education is the most powerful weapon which you can use to change the world-Nelson Mandela-   Education is the ability to listen to almost anything without losing your temper or your self-confidence-Robert Frost-  Education: the path from cocky ignorance to miserable uncertainty-Mark Twain-  Education is our passport to the future, for tomorrow belongs to the people who prepare for it today

Rabu, 05 September 2012

Intip Strategi Jitu Belajar di Negeri Orang

KOMPAS.com - Sudah tentu kemampuan berbahasa asing adalah modal utama ketika Anda memilih untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Minimal, bahasa Inggris harus dikuasai. Anda hanya perlu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris sambil bersabar saat terjun langsung dalam sistem pembelajaran internasional. 

Memang, mula-mula Anda akan mengalami kesulitan memahami dan berbicara bahasa Inggris secara langsung, namun situasi akan meningkatkan kemampuan Anda selama berada di sana. Orang mungkin meminta Anda mengulangi sesuatu, tetapi mereka bersedia untuk mencoba lagi untuk memahami Anda. Percayalah, bahasa asing bukan momok untuk bisa melanjutkan studi di negeri orang.

Bacaan

Jangan menerjemahkan setiap kata atau Anda akan kehilangan jejak ide umum, dan Anda tidak akan pernah menyelesaikan bacaan Anda. Cobalah membaca untuk mendapatkan ide umum setiap paragraf. Lanjutkan saja, jika Anda merasa bingung dengan sebuah kata atau bahkan sebuah kalimat.

Semakin banyak Anda membaca, itu akan memperjelas bacaan Anda. Jika Anda masih bingung di akhir paragraf, berhenti pada titik itu dan gunakan kamus Anda untuk satu atau dua kata yang dianggap penting.

Saat Anda membaca, berhenti di akhir setiap bagian. Tanyakan pada diri Anda gagasan utama bagian tersebut dan kemudian tulislah pesan singkat di tepi kertas buku atau makalah dan garis bawahi beberapa kata dari bacaan teks. Lalu, perhatikan grafik dan diagram, jika ada, serta pastikan Anda memahaminya.

Sebelum membaca sebuah bab, diperlukan beberapa menit untuk melihat garis besar bab dan membolak-balik halaman tersebut, kemudian mencoba melihat organisasi dan ide yang paling penting dari bab itu. Lalu kaji ulang bab tersebut setiap Anda selesai membacanya.

Membuat kartu kosakata untuk menulis kata bahasa asing yang penting atau baru dengan terjemahannya di sisinya bisa membuat upaya Anda efektif.

Kuliah dan mendengarkan

Jika Anda kurang memahami sesuatu, Anda bisa melewatkan satu atau dua baris yang dijelaskan dosen, namun setelah kelas usai, cobalah dapatkan informasi tadi dari teman sekelas Anda.

Melengkapi catatan saat di kelas membantu Anda untuk memahami ide-ide yang paling penting, dan dapat memastikan semua pelajaran yang diterima menjadi jelas.

Jika Anda mengalami masalah dengan aksen dosen atau profesor Anda, cobalah membawa alat perekam. Dengarkan beberapa kali pada bagian tertentu yang Anda kurang pahami sebelumnya. Dengan demikian, Anda akan terbiasa dengan aksennya dan bisa memahami lebih baik lagi.

Berbicara bahasa Inggris

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengatasi rasa takut karena orang lain akan menilai Anda atau menertawakan Anda dalam berbahasa asing. Satu-satunya yang bisa dilakukan adalah menerima keadaan tersebut jika terjadi. 

Namun, tentu Anda tetap perlu berusaha. Anda perlu mengomitmenkan waktu, setidaknya setengah jam sehari, untuk berbicara bahasa Inggris dengan teman-teman Anda, mungkin sambil makan siang atau setelah menonton berita bersama.

Anda juga bisa "memaksa diri" untuk melakukan percakapan sederhana dengan orang asli setempat. Temukan seseorang yang tidak terlalu sibuk dan bisa diajak berbicara, mungkin dengan petugas perpustakaan, orang lain yang sedang menunggu bus untuk menanyakan arah, pemilik sebuah toko kecil untuk menanyakan tentang cuaca atau barang-barang di toko, atau orang yang Anda pikir bisa diajak berbicara. Dengan "obrolan ringan" ini, Anda bisa belajar meniru gaya mereka dalam bercakap-cakap.

Buatlah daftar kata yang belum dipahami yang sudah diucapkan oleh "guru-guru" Anda itu. Tanyakan pada mereka cara mengucapkan kata-kata tersebut, dan mungkin Anda bisa merekamnya, lalu berlatihlah untuk mengucapkan kata-kata itu. Jika perlu, ucapkan di hadapan mereka sehingga bisa langsung dikoreksi.

Belajar untuk Ujian

Jangan hanya menghafal informasi. Pendidikan, misalnya di Amerika, lebih fokus pada pemahaman ide-ide dari pada sekadar menghafal daftar fakta.

Tinggallah lebih lama di dalam kelas. Biasanya, usai kelas, profesor akan mengajukan sebuah pertanyaan atau mungkin mendengarkan pertanyaan dari siswa yang lain.

Belajar dengan sekelompok kecil pelajar lain juga dapat membantu menperjelas ide satu sama lain dan mendiskusikan apa yang Anda pikirkan mengenai hal-hal penting yang mungkin keluar pada ujian nanti.

Jika Anda akan mengambil tes esai, cobalah meminta profesor Anda untuk memberikan pertanyaan sampel, mungkin salah satunya mirip dengan yang akan diujikan terakhir. Anda juga dapat menulis pertanyaan Anda sendiri, kemudian berlatih menjawab pertanyaannya. 

Jika Anda merasa kewalahan atas sejumlah materi dalam belajar, mungkin Anda butuh untuk melakukan hal lain kecuali belajar. Setidaknya Anda ingat, efisiensi belajar Anda akan turun jika Anda tidak istirahat secara reguler, mendapatkan cukup tidur, dan menikmati beberapa rekreasi. Selalu sempatkan untuk melakukannya.


sumber : University of Illinois di Chicago

Tidak ada komentar:

Posting Komentar