Education is the most powerful weapon which you can use to change the world-Nelson Mandela-   Education is the ability to listen to almost anything without losing your temper or your self-confidence-Robert Frost-  Education: the path from cocky ignorance to miserable uncertainty-Mark Twain-  Education is our passport to the future, for tomorrow belongs to the people who prepare for it today

Senin, 17 September 2012

Pacu Kecerdasan Anak dengan Bermain

Kompas.com - Berlarian, melompat, tak pernah lelah bergerak, demikianlah ciri khas anak-anak. Dari aktivitas yang seolah hanya "membuang energi" itu sebenarnya anak-anak sedang mengeksplorasi, belajar mengenai ruang dan juga interaksi sosial.

Lewat kegiatan eksplorasinya terhadap lingkungan anak akan belajar banyak hal, mulai dari koordinasi antar bagian tubuh, kemampuan melakukan aktivitas bertujuan, melatih kekuatan otot-otot, mengatur keseimbangan tubuh, sampai belajar bekerja sama.

Menurut Paulin Sudwikatmono, principal  dari KindyROO Jakarta, pengalaman eksplorasi anak itu sebenarnya sangat diperlukan, khususnya untuk anak-anak usia dini, yang akan memberikan stimulasi untuk memaksimalkan perkembanganya.

"Dalam perkembangan masa usia dini, orang tua seharusnya memberikan ruang gerak yang lebih luas bagi anak dan juga meluangkan waktu sebanyak mungkin dengan anaknya," kata Paulin.  

Paulin berpendapat, dengan meningkatnya kesibukan orangtua, kegiatan untuk menemaninya bermain pun semakin sempit. Di akhir minggu, mereka juga lebih banyak membawa anaknya bermain ke mal. 

"Sebenarnya kesempatan bermain di alam terbuka lebih baik dibanding rekreasi di dalam mal, namun tidak bisa dipungkiri alam terbuka sudah jarang tersedia," imbuhnya.

Akibatnya, anak-anak kehilangan kesempatan untuk belajar dari alam sekitarnya. Belum lagi sikap sebagian besar orangtua yang terlalu protektif pada anak yang akhirnya bisa menghambat perkembangan anak.

Karena alasan kebersihan, banyak orangtua yang cemas membiarkan anaknya menyentuh benda-benda, atau anak terus menerus digendong atau menaruhnya di kereta dorong.

"Menggendong terlalu lama akan mengurangi kesempatan anak untuk merangkak atau merasakan tekstur yang berbeda, misalnya tekstur lantai, karpet, atau sofa," katanya.

Karena berkurangnya kesempatan untuk mengeksplorasi itulah, menurut Paulin, KindyROO menciptakan program khusus untuk menstimulasi anak-anak. 
 
"Program KindyROO seperti buku panduan untuk orang tua karena menginformasikan kepada orang tua bagaimana cara menstimulasi anak mereka dengan baik tetapi tetap fun," katanya.

Selain melalui permainan yang dirancang khusus untuk mendukung kemampuan motorik anak, KindyROO juga menyediakan alat-alat yang sesuai dengan kebutuhan stimulasi anak sesuai tahap perkembangannya.

Tentu saja setiap kegiatan tersebut dilakukan secara menyenangkan melalui nyanyian dan tarian. Stimulasi yang dilakukan secara menyeluruh terhadap panca indera tersebut, kelak akan menjadi landasan bagi perkembangan kognitifnya di masa datang. (Advetorial)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar